Pages

 

Friday 18 May 2018

JAUHI SIFAT UJUB

0 comments
Ujub ialah PERASAAN kagum atas diri sendiri. Merasa diri HEBAT. Bangga diri. Terpesona dengan kehebatan diri.
Perasaan ujub bisa datang  kapan saja.

Orang yang rajin ibadah merasa kagum dengan ibadahnya.
Orang yang berilmu, kagum dengan ilmunya.
Orang yang cantik, kagum dengan kecantikannya.
Orang yang dermawan, kagum dengan kebaikannya.
Orang berjabatan tinggi, kagum dgn jabatannya.
Orang yg bijak berpidato, kagum dgn pidatonya,
Orang yang berdakwah, kagum dengan dakwahnya.
Orang yang pandai masak, kagum dengan masakannya.
Orang yang pandai menjahit, kagum dengan jahitannya.
Orang yang pandai menghias, kagum dengan hiasannya.

Wahai sahabatku!semua kelebihan atau keistimewaan itu adalah milik Allah dan diberikan Allah kepada manusia.
Sufyan at-Tsauri mengatakan ujub adalah perasaaan kagum pada dirimu sendiri sehingga kamu merasa bahwa kamu lebih mulia dan lebih tinggi dari yang lainnya.

Muthrif rahimahullah telah berkata, “Kalau aku tidur tanpa tahajud dan bangun dalam keadaan menyesal, adalah lebih baik dari aku bertahajud tetapi merasa kagum dengan amalan tahajud tadi.”

Seorang sahabat Nabi Abu Ubaidah al-Jarrah yang menjadi imam. Setelah selesai beliau berkata, “Syaitan sentiasa menghasut aku supaya merasa aku ini lebih hebat dari orang di belakangku. Aku tidak mau jadi imam sampai kapanpun.

Ingatlah, semua kelebihan adalah anugerah dari Allah, oleh karna itu kagumlah hanya kepada Allah, bukan pada diri sendiri.
Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri."
(Surah An-Nisaa', sebahagian ayat 36)

Nabi saw. bersabda, "Apabila seorang lelaki sedang berjalan dengan memakai baju yang rapi dan rambut yang disisir rapi, menyebabkan dia merasa kagum dengan pakaian dan dandanan rambutnya (perasan ganteng/cantik). Lalu Allah tenggelamkan dia ke dalam muka bumi dan dia terus ditenggelamkan sampai hari kiamat.”
(HR Bukhari dan Muslim)

Nabi saw. bersabda, "Ada tiga hal yang dapat membinasakan diri seseorang yaitu pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujub (rasa kagum dengan diri sendiri).”
(HR Al-Bazzar dan Al-Baihaqi)

Imam Nawawi rahimahullah berkata,”ketahuilah bahwa keikhlasan niat terkadang dihalangi oleh penyakit ujub. siapa saja ujub dengan amalnya sendiri maka akan terhapus amalnya". (Syarh Arba’in)

Semoga tulisan ini bermanfaat buat saya dan para pembaca.

No comments:

Post a Comment

Kalau sudah baca, silakan berkomentar ya...!!