Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh…
Ramadhan yang begitu agung dan mulia kini telah berlalu. Terasa sedih memang ketika bulan yang paling mulia itu harus berlalu begitu cepatnya. Rasanya baru mulai puasa kemarin eehh sekarang malah sudah lebaran. Waktu berjalan semakin tidak terasa, sangat cepat dan halus. Tapi semoga saja ramadhan yang telah berlalu ini membekas di hati kita masing – masing. Sehingga meskipun sekarang kita tidak berada di bulan ramadhan lagi, kita masih bisa menjaga hati dan perbuatan kita seperti pada saat bulan ramadhan.
Kini setelah ramadhan telah berlalu, saatnya kita untuk meraih kemenangan. Kemenangan yang besar adalah ketika manusia menjadi semakin takwa kepada Allah subhanahu wata’ala. Salah satu tanda kemenangan yang kita raih adalah ketika kita mampu memaafkan kesalahan yang pernah orang lain perbuat kepada kita. Kita mampu untuk melupakan sakit hati yang tersimpan di hati kita yang paling dalam, sakit hati yang mungkin sudah kita simpan sejak lama. Karena pasti dalam interaksi antar manusia, berselisih paham yang membuat hati kita terluka itu pasti ada. Untuk itu, memaafkan dan melupakan kesalahan adalah pembuka kelapangan hati kita dari sesak di hati karena sakit hati. Maafkanlah segala kesalahan manusia meskipun mereka tidak meminta maaf, karena memaafkan akan membuat kita semakin mulia dan memaafkan dapat membuat hati kita menjadi “plong”.
Jika kita sudah bisa memaafkan kesalahan orang lain sebelum mereka meminta maaf kepada kita, kini saatnya kitalah yang meminta maaf. Karena kita juga sama seperti mereka. Mungkin tanpa kita sadari kita pernah berbuat salah, merasa paling benar, atau pernah memandang remeh orang lain dan macam – macam kesalahan yang lain. Oleh karena itu kita juga harus meminta maaf kepada mereka. Kita bukanlah manusia yang tanpa dosa kan?
Nah,, sekarang jika kita sudah saling bermaafan maka semuanya sudah impas kan. Banyak teman – teman yang bilang kalau sudah saling memaafkan maka kita sudah kosong – kosong (0 : 0) mirip papan skor pertandingan sepak bola,, hehe…. Yang berarti diantara kita sudah tidak ada lagi “hutang maaf”, maksudnya sudah tidak ada lagi yang perlu minta maaf, karena sudah tidak punya kesalahan lagi. Jika sudah 0:0 maka sebisa mungkin kita menahan diri untuk tidak melakukan kesalahan lagi kepada teman kita. Kan biasanya kalau lebaran kita sering mengakui semua dosa – dosa kita. Pokoknya di hari lebaran ini semua orang ini bersalah, tidak ada orang yang benar. Nah kita ingat – ingat tuh dosa – dosa yang kita sebutkan, dan jangan pernah lakukan dosa itu lagi. Keep istiqomah ok?
Akhirnya diriku sendiri dengan kerendahan hati yang paling dalam ingin memohon maaf kepada semua teman – teman yang aku kenal. Buat teman – teman di dunia maya sungguh mungkin banyak diantara tulisan – tulisan ataupun setatusku di fesbuk yang kurang berkenan, atau bahkan tidak berguna. Maka aku meminta maaf kepada kalian seluruhnya (tidak bisa aku sebutkan satu persatu karena sangat banyak). Buat orang – orang yang kenal di dunia yang nyata (maksudnya pernah ketemu langsung, meskipun hanya sekali) maka aku ucapkan permohonan maafku meskipun tanpa berjabat tangan semoga kita memperoleh kemenangan yang sesungguhnya, yaitu kemenangan di hadapan Allah subhanahu wata’ala. Sebelumnya semua kesalahan yang pernah diperbuat kepada diriku, maka sudah aku maafkan. Suer dehh…..!!!
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1432 H.
Taqabbalallahu minna waminkum
Wassalamu’alaikum warohmarullohi wabarokaatuh….
Cilacap, 1 syawal 1432 H
Ramadhan yang begitu agung dan mulia kini telah berlalu. Terasa sedih memang ketika bulan yang paling mulia itu harus berlalu begitu cepatnya. Rasanya baru mulai puasa kemarin eehh sekarang malah sudah lebaran. Waktu berjalan semakin tidak terasa, sangat cepat dan halus. Tapi semoga saja ramadhan yang telah berlalu ini membekas di hati kita masing – masing. Sehingga meskipun sekarang kita tidak berada di bulan ramadhan lagi, kita masih bisa menjaga hati dan perbuatan kita seperti pada saat bulan ramadhan.
Kini setelah ramadhan telah berlalu, saatnya kita untuk meraih kemenangan. Kemenangan yang besar adalah ketika manusia menjadi semakin takwa kepada Allah subhanahu wata’ala. Salah satu tanda kemenangan yang kita raih adalah ketika kita mampu memaafkan kesalahan yang pernah orang lain perbuat kepada kita. Kita mampu untuk melupakan sakit hati yang tersimpan di hati kita yang paling dalam, sakit hati yang mungkin sudah kita simpan sejak lama. Karena pasti dalam interaksi antar manusia, berselisih paham yang membuat hati kita terluka itu pasti ada. Untuk itu, memaafkan dan melupakan kesalahan adalah pembuka kelapangan hati kita dari sesak di hati karena sakit hati. Maafkanlah segala kesalahan manusia meskipun mereka tidak meminta maaf, karena memaafkan akan membuat kita semakin mulia dan memaafkan dapat membuat hati kita menjadi “plong”.
Jika kita sudah bisa memaafkan kesalahan orang lain sebelum mereka meminta maaf kepada kita, kini saatnya kitalah yang meminta maaf. Karena kita juga sama seperti mereka. Mungkin tanpa kita sadari kita pernah berbuat salah, merasa paling benar, atau pernah memandang remeh orang lain dan macam – macam kesalahan yang lain. Oleh karena itu kita juga harus meminta maaf kepada mereka. Kita bukanlah manusia yang tanpa dosa kan?
Nah,, sekarang jika kita sudah saling bermaafan maka semuanya sudah impas kan. Banyak teman – teman yang bilang kalau sudah saling memaafkan maka kita sudah kosong – kosong (0 : 0) mirip papan skor pertandingan sepak bola,, hehe…. Yang berarti diantara kita sudah tidak ada lagi “hutang maaf”, maksudnya sudah tidak ada lagi yang perlu minta maaf, karena sudah tidak punya kesalahan lagi. Jika sudah 0:0 maka sebisa mungkin kita menahan diri untuk tidak melakukan kesalahan lagi kepada teman kita. Kan biasanya kalau lebaran kita sering mengakui semua dosa – dosa kita. Pokoknya di hari lebaran ini semua orang ini bersalah, tidak ada orang yang benar. Nah kita ingat – ingat tuh dosa – dosa yang kita sebutkan, dan jangan pernah lakukan dosa itu lagi. Keep istiqomah ok?
Akhirnya diriku sendiri dengan kerendahan hati yang paling dalam ingin memohon maaf kepada semua teman – teman yang aku kenal. Buat teman – teman di dunia maya sungguh mungkin banyak diantara tulisan – tulisan ataupun setatusku di fesbuk yang kurang berkenan, atau bahkan tidak berguna. Maka aku meminta maaf kepada kalian seluruhnya (tidak bisa aku sebutkan satu persatu karena sangat banyak). Buat orang – orang yang kenal di dunia yang nyata (maksudnya pernah ketemu langsung, meskipun hanya sekali) maka aku ucapkan permohonan maafku meskipun tanpa berjabat tangan semoga kita memperoleh kemenangan yang sesungguhnya, yaitu kemenangan di hadapan Allah subhanahu wata’ala. Sebelumnya semua kesalahan yang pernah diperbuat kepada diriku, maka sudah aku maafkan. Suer dehh…..!!!
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1432 H.
Taqabbalallahu minna waminkum
Wassalamu’alaikum warohmarullohi wabarokaatuh….
Cilacap, 1 syawal 1432 H
No comments:
Post a Comment
Kalau sudah baca, silakan berkomentar ya...!!