Pages

 

Monday 18 March 2013

SOMBONG

0 comments
Salah satu tabiat manusia yang tidak disukai oleh orang lain adalah sombong. gelar yang selalu disematkan kepada orang – orang yang membanggakan diri terhadap orang lain. Akan tetapi sebenarnya sombong itu adalah amalan hati yang sulit sekali kita tebak. Kecuali jika orang tersebut menampakkan dengan terang – terangan kesombongannya itu. kita tidak bisa semena – mena mengatakan bahwa orang itu sombong hanya karena dia sering memakai barang – barang yang baru. Mobil baru, motor baru, rumah baru, bukanlah ukuran kesombongan yang benar.

Allah swt. Berfirman :

قِيلَ ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ

“Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya" Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.” (Az-Zumar : 72)

Ayat tersebut menggambarkan suatu keadaan di akherat nanti setelah hari kiamat tiba. Ketika itu ada sekelompok manusia yang dipersilakan oleh Allah subhanahu wata’ala untuk memasuki pintu – pintu neraka jahanam. Mereka disuruh untuk memilih pintu mana saja dari neraka jahanam yang sangat mengerikan. Bukan hanya memilih untuk memasuki, akan tetapi nanti mereka akan menetap di neraka jahanam itu untuk selamanya. Sungguh sebuah ancaman yang sangat menakutkan manusia.

Kenapa mereka diminta atau dipersilakan untuk memasuki neraka jahanam? Itu semua karena mereka ketika di dunia adalah termasuk orang – orang yang menyombongkan diri.

Jadi orang – orang yang di dunia ini menyombongkan diri, mereka akan masuk ke dalam neraka dan mereka kekal di dalamnya. Sebuah ancaman yang sangat dahsyat datang dari Allah Tuhan semesta Alam. Maka dari itu kita sebagai umat manusia yang masih diberikan kesempatan hidup di dunia ini hendaklah berhati – hati dari sikap sombong ini. jangan sampai hanya karena sombong sedikit saja kita bisa kekal di dalam neraka.
Akan tetapi sombong seperti apa yang bisa membuat kita kekal di neraka? Rosululloh saw. bersabda :

وعن عبداللّه بن مسعودرضى اللّه عنه عن النّبىّ صلّى اللّه عليه وسلّم قال : لايدخل الجنّةمن كان فى قلبه مثقال ذرّةمن كبر ، فقال رجل : انّ الرّجل يحبّ ان يكون ثوبه حسناونعله حسنة ، قال : انّ اللّه جميل يحبّ الجمال . الكبر : بطرالحقّ وغمط النّاس (رواه مسلم)٠

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar dzarrah dari kesombongan.” Salah seorang shahabat lantas bertanya: “Sesungguhnya seseorang senang jika bajunya bagus dan sandalnya baik?” Maka beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah Dzat yang Maha Indah dan senang dengan keindahan, Al-Kibru (sombong) adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR Muslim dalam Shahih-nya, Kitabul Iman, Bab: Tahrimul Kibri wa Bayanuhu)

Dari hadist diatas kita bisa mengambil sebuah kesimpulan, bahwa sudah jelas sombong yang dimaksud adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. Hal itulah yang membuat umat manusia dimasukkan ke dalam neraka jahanam dan mereka kekal di dalamnya.

Menolak kebenaran tentunya adalah menolak kebenaran yang berasal dari Allah. karena hanya Allah lah yang Maha Benar. Maka jika kita menolak kebenaran yang datang dari Allah yakni Al Qur’an dan Sunnah, janganlah kita berharap akan masuk ke dalam surga. Jika kita sedikit saja menolak apa yang Allah perintahkan, jangan harap kita akan masuk kedalam surga.

Merendahkan orang lain juga termasuk kedalam sombong yang menyebabkan kita kekal di neraka. Karena dengan merendahkan orang lain, secara otomatis kita akan menolak apa yang dia sampaikan kepada kita. Jika yang disampaikan adalah sebuah kebenaran yang datangnya dari Allah dan kita mengabaikannya karena dia lebih rendah dari kita, maka kita termasuk menolak perintah Allah. kita akan kekal di neraka.

Contoh yang paling sering kita dengar adalah dari kelakuan iblis. Ketika Allah menyuruh malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Adam, iblis menolaknya. Iblis merasa bahwa dia lebih mulia karena diciptakan dari api sedangkan Adam dari tanah. Karena itulah iblis menolak untuk bersujud kepada Allah. sehingga Allah memberikan hukuman kepada iblis. Iblis tidak akan dimasukkan kedalam surga dan iblis kekal di dalam neraka.

Seharusnya kita bisa mengambil hikmah pelajaran dari kisa iblis tersebut. iblis sombong dengan merendahkan orang lain yakni Adam. Karena merendahkan orang lain itulah iblis juga menolak perintah Allah. ujungnya sama yakni menolak perintah Allah. maka iblis kekal di dalam neraka.[]

No comments:

Post a Comment

Kalau sudah baca, silakan berkomentar ya...!!